KEMBARANKU YANG MENGINTAIKU

Poker Terpercaya - Bobs yang berusia 16 tahun terlihat sangat sedih atas kepergian saudara kembarnya yakni yang bernama Boby. Saudaranya itu telah meninggal akibat suatu kecelakaan bus yang mereka tumpangi sewaktu pulang sekolah sementara Bobs selamat. Bobs yang dulunya periang kini menjadi pendiam dan kebanyakan murung.

Karena dulu mereka selalu kompak dan bersama kemana pun mereka pergi. Suatu malam ketika Bobs tidur itu dia bermimpi di datangi arwah Boby dan ingin mencekiknya. Wajah Boby terlihat sangat pucat dan dipenuhi darah juga kedua matanya melotot. Bobs berteriak teriak minta tolong kepada ibunya. 

Poker Online - Dengan sigap Bobs pun terbangun dan duduk lalu di lihatnya badannya sudah keringat dingin. Dia yang sangat ketakutan malam itu. Dia mendengar anjing terus menggonggong dari arah luar dan dia pun merinding ketakutan. Kemudian Bobs menyalakan lampu kamar dan bergegas berjalan menuju kamar ibunya.

Dia mengetuk ngetuk pintu dan mencoba membangunkan ibunya tapi gagal dan dia melihat jam dinding sudah pukul 02.00 dini hari. Dari tadi suara longlongan anjing itu semakin lama semakin kuat terdengar. Bobs merasa terganggu dan dia membuka jendela dan berusaha mengusir anjing anjing itu.

Saat itu juga dia melihat di luar di tengah-tengah kegelapan samar samar seperti ada seseorang sedang jongkok membelakanginya. Orang itu berpakaian seperti pakaian sekolah dan rambutnya acak acakan. Mungkin itu hanya orang gila yang kebetulan lewat sini dan pikir Bobs dalam hati. Lalu dia menutup jendela tanpa menghiraukannya dan pergi ke toilet.

Dia membasuh wajahnya supaya terlihat lebih segar. Saat itu juga sekilas dia melihat kearah cermin yang ada didepannya kalau ada seseorang yang lewat dibelakangnya. Hembusan anginnya sangat terasa. Bajunya pas seperti baju orang yang dilihatnya diluar tadi. Langkahnya begitu cepat. Bobs pun merinding dan tercengang.

"Siapa itu ya?" Tanyanya dalam hati sambil melihat kebelakangnya. Lalu dia mematikan kran air dan berlari seribu langkah kekamarnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Besokan paginya bobs menceritakan semua kejadian itu kepada ibunya. Tapi ibunya tidak mempercayainya dan ibunya mengira itu hanya halusinasi Bobs.

Agen Poker - Tapi Bobs tetap bersikeras dan dia tetap menjelaskan kalau itu adalah arwah Boby yang gentayangan. Ibunya tetap sangat tidak percaya akan perkataan anaknya itu sambil berlalu meninggalkan Bobs. Bobs terlihat sangat bingung dan dia pun pergi kedapur untuk sarapan. Sewaktu Bobs makan itu pun dia sungguh sangat merasakan kehadiran Boby disampingnya.

Hawanya tiba tiba terasa dingin. Kursi makan yang ada disebelah Bobs bergerak dengan sendirinya seperti ada yang menariknya. Lalu sendok, piring dan gelas yang ada diatas meja perlahan lahan bergeser seperti ingin ikut sarapan. Hembusan udara yang sangat dingin pun terasa menyentuh pundak Bobs.

Dia hanya tercengang ketakutan melihatnya dan dia tidak berani lama lama membuka matanya. Jantungnya berdetak kencang. Bobs berpikir kalau itu pasti arwah Boby yang ingin selalu dekat dengannya kemana pun dia pergi. Tidak berapa lama Bobs pelan pelan pergi dari tempat itu dan dia merasakan arwah Boby juga perlahan mengikutinya dari belakang.

Sungguh mengerikan. Ketika didalam kelas, Bobs merasakan bangku kosong yang ada disebelahnya dulunya tempat duduk Boby bergerak pelan. Bobs tahu kalau arwah Boby pasti selalu mengikutinya. Sepulang sekolah Bobs kembali menceritakannya kepada ibunya tapi lagi lagi si ibu tidak percaya.

Dan malamnya Bobs tiba tiba jatuh sakit dan tubuhnya sangat panas dan demam tinggi. Ibunya sangat kuatir bercampur bingung. Dipeluknya tubuh Bobs dan panasnya semakin lama semakin tinggi. Lalu ibunya putuskan untuk memanggil taxi dan membawa anaknya itu ke rumah sakit. Di sepanjang perjalanan Bobs yang duduk disebelah ibunya terlihat gelisah.

Agen Bola - Sesekali ibunya meminta sang supir untuk mempercepat laju taxinya. Malam itu terasa sangat dingin.
''maaf ya nak,sekarang ibu baru percaya'' kata ibunya sambil terus memeluk erat tubuh Bobs. ''sebenarnya apakah kalian selama ini bertengkar?'' tanya ibu kepada Bobs yang dari tadi memandangi gelapnya hutan yang sedang mereka lewati.

Dengan suara yang terbata bata maka Bobs pun bercerita ''iya bu, saya baru menyadari sekarang. sewaktu sebelum kecelakaan itu terjadi, kami berdua sempat mengobrol. Boby selalu bertanya kepadaku 'kak setiap hari ibu selalu menyuruh kita untuk memakaikan baju yang sama lalu kalau kita pergi selalu sama sama, makan sama sama, tidur sama, ini itu sama semua."

"jadi kalau mati sama tidak kak? ayo kak Bobs jawab saya, jawab saya....... bu,begitulah pertanyaannya kepada saya bu dan dia terus memaksa saya untuk menjawabnya tapi saat itu saya hanya diam tidak menjawabnya dan saat itu juga BRAAKKK.... kecelakaan pun terjadi bu..'' 

Begitulah cerita Bobs yang membuat ibunya meneteskan air mata. Sementara taxi terus melaju sangat kencang. Saat itu juga taxi yang mereka tumpangi oleng dan menabrak sebuah pohon besar dan kecelakaan itu sangat mengerikan. Taxinya ringsek berat sang supir tewas dan kepalanya pecah.

Bobs juga tewas dengan kepala remuk berlumur darah tapi ibunya hanya luka ringan. Dalam keadaan setengah sadar ibunya melihat samar samar kalau Bobs dan Boby berdiri di dekatnya saling bergandengan tangan sambil memperlihatkan wajah yang sangat mengerikan dan tertawa setelah itu mereka berdua pun menghilang dari hadapan ibunya.