AGEN JUDI KARTU - Saya cukup ketat untuk uang tunai dan soal uang itu saja akan sangat mabuk dengan hal itu. Maka dari itu kami ada melakukan taruhan sejumlah uang yang besar untuk memasuki semua gedung tua. Cerita ini sudah cukup lama dan sekarang saya akan membagikannya buat kalian.
Yakni pada tahun 1960 pemilik hotel yang bekerja hari demi hari dan bahkan tinggal di sana juga. Pemilik itu menjadi benar-benar gila dalam semacam putaran waktu dan terjebak di dalam sana. Selama 13 bulan lamanya dia di kabarkan hilang dan kemudian tubuhnya di temukan sudah hancur di gang samping hotelnya tersebut.
AGEN POKER - Bukan hanya itu saja wajah pemilik hotel yang telah di temukan itu pun penuh dengan luka-luka tapi waktu para pemeriksa mayat mengambil beberapa foto di wajahnya itu menunjukkan senyuman yang telah membentang di wajahnya dan itu memberikan semua mimpi buruk buat detektif.
Dan sejak kematiannya itu ada banyak sekali kisah penampakan hantu, bukan itu saja bahkan ada yang melaporkan kalau beberapa orang akan hilang setelah tinggal di kamar eksekutif yang berada di lantai 49. Itu pun menjadi semacam legenda urban yang membuat hotel itu pun tutup pada tahun1979 setelah investigasi pembunuhan atau pun bunuh diri yang telah merosotkan penjualan.
Dan karena saya bukan orang yang mempercayai semua omong kosong atau lingkaran waktu itu dan mungkin fakta kalau saya adalah seorang yang tidak percaya hal itu yang membuat saya terjebak dalam kekacauan yang timbul.
"oke jadi taruhannya sangat sederhana saja yaa.. saya harus masuk hotel ini melalui pintu api tangga yang rusak itu"
"iya setelah itu kamu harus naik ke lantai 49 dan memberikan tanda dengan selfie dirimu berdiri di sebelah lantai 49.. sangat sederhana bukan?"
"oh yang itu yaa?" sambil saya menunjukkan ke lantai 49 tersebut.
"iya itu dia dan kalau kamu sudah kembali dengan bukti selfiemu maka uang ini akan menjadi milik kamu"
"ok, kamu tunggu saya di sini dan jangan coba untuk kabur dari saya"
BANDAR POKER - Maka saat itu di tengah malam sekitar jam 02.00 itu pun membuat saya tidak yakin untuk masuk di hotel itu karena keadaan yang gelap gulita, sepi dan jalanan yang benar-benar tidak senyawa.
"kenapa? kamu takut.. ya sudah batal saja perjanjian ini.. gampang kan.."
"ya tidaklah saya sudah sampai di sini, yang penting kamu jangan lari saja kalau saya menangkan taruhan ini"
Saya pun dengan berani berjalan di seberang jalan menuju gang dan saya terus ke dalam bayangan untuk mencari pintu api yang rusak yang mengarah langsung ke gedung. Dan karena gelap gulita maka saya pun mengeluarkan ponsel dari saku saya untuk sumber cahaya. Waktu saya jalan itu saya terkejut akan suara dari kanan yang mengalir keras di tiang yang berkarat.
Sinar cahaya keluar melalui celah pintu yang sempit. Waktu itu saya sangat senang sekali untuk cahaya itu lalu saya menjulurkan jari saya dan cepat-cepat membuka pintu tersebut. Cahaya yang murni dan sangat terang itu serta karena sangat terang jadi butuh beberapa saat bagi mata saya untuk menyesuaikannya.
BANDAR DOMINO QQ - Saya berjalan melewati ambang pintu sambil tersenyum lagi pula saya mengharapkan kegelapan total. Waktu saya melihat sekitarnya kalau bangunan itu sama sekali tidak menyeramkan, sangat bersih dan di hiasi dengan baik sekali. Tapi mungkin agak ketinggalan jaman saja. Ketika saya naik ke setiap platfom dan mencatat di lantai berapa saya bera ditu semakin dingin dan sedikit berangin.
Saya sudah naik di lantai 26 yang sangat dingin dan berangin. Dan waktu saya berada di lantai 27 itu saya merasakan kalau ada yang menyentuh kaki saya dengan lembut. Karena saya ketakutan langsung tanpa aba-aba saya pun lari ke lantai 34. Saat di lantai 34 itu saya sangat lelah sekali dan terlepas dari kemungkinan kaki saya bersentuhan dengan sesuatu.
Waktu saya menaiki lantai 40 itu titik nafas saya sudah mulai kehabisan tapi saya sudah terlalu jauh untuk mundur sekarang. Jadi saya pun memutuskan untuk istirahat sebentar selama 30 detik dan saya pun bersandar di ambang jendela serta mengintip ke luar jendela untuk mencari teman saya. Setelah itu saya pun melanjutkan untuk naik ke lantai berikutnya.
45...46...47....48...48...48...
AGEN CEME - Apa-apaan nii kok asik lantai 48 saja dari tadi, dalam hati pun berguman. Waktu saya naik itu pun terus lihat kebelakang dan melihat ke bawah tangga yang baru saja saya lewat tersebut. dan melihat ke atas tangga ke tangga yang belum saya lewati.
"oke persetan omong kosong itu"
Saya pun mengambil selfie saya kalau sedang berada di lantai 48. Setelah itu saya pun turun dan turun, turun lagi tapi saya masih berada di lantai 48. Di saat itu pun saya langsung memeriksa pintu darurat ada yang terbuka atau tidak. Tapi tidak ada satu pun pintu yang terbuka sama sekali. Saya langsung inisiatif untuk telepon teman saya.
Waktu saya telepon sambil lihat di jendela untuk melihat teman saya itu. Tapi teman saya sama sekali tidak mengangkat telepon saya dan waktu itu saya mencari-cari di mana teman saya berada. Saya pun merasa khawatir karena teman saja sama sekali tidak mengangkat telepon saya. Dan waktu saya melihat ke layar telepon saya itu.
BANDAR CEME - Saya sangat terkejut sekali karena waktu dan tanggal sudah berubah yakni 16.23 08/05/2014. Saya cek kembali apakah ponsel saya sudah rusak atau belum tapi setelah di cek memang tidak ada masalah sama sekali. Di saat itu pun saya mulai gelisah dan mendengar kalau ada suara yang mengatakan
"ambil lompotan ke 49.. ambil lompotan ke 49.. ambil lompotan ke 49.."
Suara itu pun terus menerus menjerit dan walau pun saya sudah menutup telinga saya tapi tetap saja saya mendengarnya. Saya yang sudah ketakutan itu pun langsung turun dari anak tangga. Suaranya lama kelamaan sudah tidak kedengaran lagi tapi dinding hotel ini pun seperti ada yang menendang yang membuat sekujur badan saya terasa sangat sakit sekali.
Sampai di bawah itu saya pun langsung lari menuju ke mobil teman saya dan mengatakan untuk tidak datang ke hotel ini lagi. Teman saya yang melihat sekujur badan saya yang penuh dengan luka pun segera tancap gas buat pulang ke rumah. Kalau bisa saya katakan sungguh di luar pikiran itu. Dan sampai sekarang saya sudah mempercayai legenda urban tentang hotel tersebut.
0 Comments