Poker Terpercaya - Malam itu Pak Danny baru saja datang dari Surabaya untuk menginap di sebuah rumah kosong milik adiknya. Rumah tersebut terletak di sebuah kompleks perumahan elit di daerah Kali Urang, Sleman, Jogjakarta. Dia tiba di rumah tersebut sekitar pukul 21.00 WIB dan mengambil kunci rumah yang di titipkan oleh pemiliknya ke Satpam kompleks.

Ketika mengambil kunci rumah, satpam kompleks memberitahukan kalau lampu di rumah milik adiknya padam. Sudah beberapa kali di nyalakan tapi kemudian padam kembali. Menurut satpam tersebut ada kemungkinan terjadi konsleting listrik. Mungkin karena sudah lelah jadi Danny tidak ambil pusing dan segera bergegas menuju ke rumah adiknya.


dewa54.com


Poker Online - Danny mencoba menyalakan listrik di rumah kosong itu. Awalnya lampu sempat menyala beberapa menit. Danny berpikir kalai kondisi baik-baik saja. Baru saja pria paruh baya tersebut bermaksud istirahat di kasur, tiba-tiba lampu padam. Danny segera keluar dan mencoba menyalakan listrik kembali.

Setelah listrik menyala Danny ke WC bermaksud buang air kecil. Anehnya di WC tersebut terdapat banyak kotoran berserakan seperti gumpalan tanah kering berwarna hitam. Entah dari mana datangnya kotoran tersebut padahal plafon WC dalam kondisi tertutup rapat. Setahu Danny kalau rumah itu walau pun dalam kondisi kosong, kebersihannya selalu terjaga.

Karena ada orang suruhan adiknya yang setiap seminggu sekali membersihkan rumah tersebut. Pria tua yang bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan swasta di bidang percetakan tersebut kembali ke kamarnya. Betapa kagetnya dia karena dari dalam kamar itu tercium bau pesing yang sangat menyengat.

Seingat Danny tadi ketika pertama masuk ke kamar tidak ada bau apa-apa tapi sekarang kamarnya bau sekali. Sambil memegang hidungnya itu Danny mencari sumber bau tersebut. Tidak ada tanda-tanda kalau ada kotoran di kamarnya. Tiba-tiba listrik padam kembali. Dirinya mulai merasakan sesuatu yang tidak beres. Pasti ini ulah mahluk halus yang menunggu rumah itu pikirnya. Bulu kuduknya kini mulai berdiri. Sambil meraba-raba di tengah kegelapan, Danny mencoba keluar untuk menyalakan listrik kembali.

Agen Poker - Lampu kembali menyala dan Danny kembali masuk ke kamarnya. Anehnya bau pesing tadi sudah hilang tidak berbekas. Baru lima menit Danny menikmati istirahatnya di kasur yang empuk, kembali terdengar suara yang menyeramkan dari arah WC yang tidak jauh dari kamarnya. Suara itu terdengar semakin jelas seperti orang yang sedang menggumam.

Sebagai anak seorang guru agama, Danny tahu apa yang harus di lakukannya. Dia yakin kalau rumah kosong milik adiknya ini ada hantunya. Biasanya kalau melihat ciri-ciri gangguannya pasti ulah gondoruwo yang tidak senang dengan kedatangannya. Danny bermaksud mengusir hantu tersebut dengan segenap ilmu yang di milikinya.

Perlahan Danny mencoba mendatangi asal suara tersebut. Anehnya suara itu pun menghilang ketika dirinya sudah mendekati WC. Lalu dirinya membaca ayat kursi sebanyak 1 kali. Suasana di rumah itu sekarang terasa lebih nyaman dari sebelumnya. Rasa kantuk Danny hilang akibat gangguan hantu tersebut sehingga dirinya memutuskan untuk menonton TV di ruang tengah.

Baru lima menit menonton dari belakang pundaknya seperti ada tiupan angin. Semula dia berpikir ini benar-benar tiupan angin karena cuaca saat itu di luar sedang hujan gerimis. Tapi tiupan angin itu terasa lain betul-betul membuat bulu kuduknya kembali berdiri. Tiba-tiba telepon rumah berdering. Danny mengangkat telepon tersebut.

Agen Judi - Tapi tidak ada suara orang di seberang telepon kecuali desahan napas seperti orang yang kecapaian habis berlari. Di hempaskannya telpon tersebut karena kaget.  Belum lepas keanehan tersebut, lampu tiba-tiba padam kembali. Persis dari balik televisi terlihat sesosok mahluk besar berbulu lebat dengan wajah yang sangat menyeramkan.

Sontak Danny mundur beberapa langkah ke belakang dan cepat keluar untuk menyalakan lampu kembali. Danny betul-betul jengkel dan merasa di permainkan oleh hantu penghuni rumah kosong milik adiknya tersebut. “Awas, tunggu pembalasanku,” ucap Danny dalam hati. Dia merasa di tantang oleh gondoruwo yang mengganggunya.

Kini Danny kembali masuk ke WC. Di ambilnya kotoran yang masih berserakan dan di masukkan ke dalam kantong plastik. Kemudian Danny berdoa sambil membaca ayat Kursi sebanyak 10 kali, Surat Al-Falaq 7 kali dan Surat Al-Annas 7 kali. Tiba-tiba dari lantai 2 rumahnya terdengar suara seperti orang yang sedang merintih kesakitan.

Suara tersebut sempat terdengar beberapa detik lamanya kemudian perlahan-lahan menghilang. Kotoran tersebut lalu di buangnya ke selokan yang tidak jauh dari rumah kosong tersebut. Alhamdulillah sejak saat itu gangguan hantu di rumah adiknya Danny tersebut benar-benar hilang. 

Selama menginap tiga hari di rumah tersebut, hanya malam pertama saja Danny mengalaminya. Sekarang rumah tersebut sudah bersih dari gangguan makhluk yang tidak kasat mata lagi.