Poker Terpercaya - Kalian pasti pernah mendengar kalimat yang satu ini yakni "jangan keluar malam hari atau kamu tidak akan pernah balik ke rumah". Kalian pasti tahu, baik di Indoensia mau pun di luar sana itu urban legend yang satu ini sudah beredar di kalangan orang tua dan sampai mulut ke mulut.

Tujuannya hanya untuk menakuti anak-anak supaya tetap diam di rumah karena waktu bermain mereka itu sudah habis. Dan katanya kalau melanggar petuah ini maka akan ada yang mengajak anak-anak bermain petak umpet oleh sesuatu yang tidak kasat mata dan tidak akan pernah kembali lagi ke rumah. 


http://dewa54.com/


Poker Online - Di indonesia sendiri kasus hilangnya anak pada sore hari menjelang malam secara misterius itu pun di sebabkan oleh wewe gombel. Benar atau tidaknya hal tersebut belum bisa di buktikan sebeb itu semua hanya di anggap sebagai mitos belaka. Walau urban legend memang tidak bisa di anggap benar atau salah.

Tapi masih banyak urban legend yang menyeramkan dari berbagai negara yang sukses membuat semua orang bergidik setelah mendengarnya. Dan tidak sedikit dari mereka yang mempercayai serta membenarkan hal tersebut sehingga merasa ketakutan dan tidak mau lagi berbuat hal-hal yang sifatnya sama persis seperti yang ada di dalam urban legend tersebut.

Di sini kami akan membagikan beberapa urban legend yang sangat mengerikan di seluruh dunia ini yakni pada jaman dulu ada sebuah pesawat komersil yang jatuh di pengunungan bersalju dan akibat kerasnya hantaman itu maka hanya ada 5 orang saja yang selamat dengan luka ringan tapi ada 1 orang yang luka parah.

Tapi belum sempat mereka mencari bantuan, 1 orang yang sudah sekarat itu akhirnya tewas di tengah jalan. Dan karena mereka tidak mau melihat mayat dari sahabatnya yang hanya terkubur di salju maka mereka pun membawa mayat temannya itu tapi bukan perkara mudah terlebih lagi ke 4 orang itu dalam keadaan terluka yang membuat semuanya menjadi sulit.

Agen Poker - Dalam keadaan yang sangat putus asa itu mereka akhirnya menemukan sebuah pondok tua yang sudah tidak terurus lagi dan memutuskan untuk diam di dalamnya sampai ada bantuan yang datang. Setelah mereka masuk ke dalam pondok tua itu maka mayat dari sahabat mereka di taruh di tengah sedangkan mereka mengelilingnya.

Rasa takut pun kian menghampiri selain pondok tua yang sangat gelap gulita dan mereka harus diam bersama dengan mayat teman mereka sedangkan badai salju yang terjadi pun terus menerpa mereka yang membuat suhu menjadi turun semakin drastis. Mereka pun memikir agar bisa tetap hangat karena kalau mereka kedinginan dan kelelahan sampai terlelap.

Maka hyporthemia akan menyerang meraka dan membunuh mereka semua dan tidak lama mereke berpikir itu ada salah satu di antara mereka mencetuskan untuk bermain sebuah permainan. Permainannya yakni mereka 4 orang harus berdiri di sudut pondok dengan berbentuk kotak dan nantinya A akan berlarian ke B untuk menepuk pundaknya.

Setelah itu B akan berlarian ke C untuk menepuk pundaknya dan setelah itu C akan lari ke D untuk menepuk pundak D yang kemudian D akan lari menepuk pundak A, intinya mereka akan berlarian mengelilingi pondok tua itu. Dan pada akhirnya permainan itu pun di mulai, mereka berempat pun memainkannya sampai menjelang pagi hari.

Agen Bola - Mereka semua pun berhasil bertahan di dalam kedinginan sepanjang malam sampai besok paginya. Dan saat bantuan datang itu pun mereka bernapas lega karena selain selamat itu mayat dari sahabat mereka juga bisa di urus dengan baik. Tapi saat salah seorang dari ke 4 ini yang akan keluar menuju ambulans.

Mukanya langsung pucat dengan keringat dingin, pupil matanya pun membesar dan saat itu juga dia ingat satu hal yang mengerikan yakni di dalam permainan semalam itu tidak mungkin mereka hanya bermain berempat saja. Lalu dia lantas bertanya kepada sahabat-sahabatnya yang ada di posisi D "apa kamu berlari dua putaran untuk menepuk pundak saya?"

Yang membuat mereka terkejut dan hanya diam sambil menatap kantong plastik yang berisi mayat temannya itu pun "saya tidak lari dua putaran dan saya hanya menepuk pundak kamu hanya dalam sekali lari saja". Misteri itu hanya bisa di jawab oleh kantong plastik yang berisi mayat sahabat mereka.